Siapa yang tidak mengenal yang namanya Windows ?? Hampir semua orang yang memiliki komputer, pasti tidak asing dengan windows. Tapi, jika kita bertanya : " Apa itu Linux ? ", mungkin jawabannya akan bervariasi.
Setiap Sistem Operasi pasti mempunyai keunikan-keunikan tersendiri. begitu pula dengan Windows dan Linux.
Secara garis besar perbedaan dua OS tersebut ( Windows dan Linux ) antara lain :
1. License ( Harga )
Sistem Operasi Windows bersifat komersial yang berarti untuk mendapatkannya secara legal user harus membayar mahal kepada Microsoft. Harga windows ini mungkin sam dengan harga perangkat hardware komputer. Apabila tidak membayar biaya license tersebut maka sistem operasi dianggap illegal atau bajakan. Apabila Microsoft mengadakan sweeping maka user tersebut akan terkena denda.
Dari hal tersebut maka yang bisa mengembangkan Windows hanyalah orang – orang Microsoft saja. Orang awam seperti kita tidak bisa memodifikasi sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, apabila kita akan melakukan update patch atau kelengkapan windows secara online ke microsoft kemungkinan kita akan ditolak sebab Windows yang kita pergunakan adalah illegal.
Berbeda dengan Linux. Sistem Operasi ini bersifat Open Source sehingga siapapun dapat dengan mudah dan murah untuk mendapatkannya tanpa was – was terhadap polisi. Mungkin user hanya bermodalkan 1 keping CD dan media untuk mengcopynya maka seorang user sudah dapat mempergunakan Linuxtanpa harus membayar mahal seperti Windows.
Dari tingkat kebebasan yang ada di License Linux tersebut maka memberikan kesempatan kepada siapapun untuk secara bebas mengambangkan Linux. Maka keluarlah berbagai macam distro Linux sampai saat ini. Distro tersebut antara lain :
a. RedHat
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b. Debian
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya
c. Slackware
merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain
d. SuSE
distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia
e. Mandrake
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake
f. WinLinux
distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows
g. Fedora Core
h. Mandriva
i. Ubuntu
j.Dll
Dari beberapa distro tersebut sebenarnya kernel ( inti sistem operasi Linux ) adalah sama. Hal yang membedakan sebatas pengalaman saya adalah perintah dalam command prompt yang dijalankan, tampilan dan Menu untuk konfigurasi dan setting device
2. File system yang digunakan
Sebatas pengetahuan dan pengalaman saya File System yang dipergunakan oleh Windows untuk bisa melakukan install adalah mulai dari FAT, FAT16 dan yang terakhir adalah NTFS. Lalu pada Linux mempergunakan Linux Swap, ext2 dan yang terakhir ext3.
File sistem tersebut disetting pada partisi harddisk kita. Bisa dibuat melalui Partition Magic, Fdisk maupun pada saat proses install sistem operasi baik Windows dan Linux.
3.Partisi harddisk yang diperlukan untuk tempat installasi paket Sistem Operasi
Untuk dapat menginstall Windows maka sebenarnya kita hanya memerlukan satu partisi saja untuk menyimpan file system operasi, umumnya pada C:\Windows. Sedangkan document user biasanya otomatis terseimpan di My Document. Lalu file program aplikasi di C:\Program Files.
Pada Linux terdapat beberapa partisi yang kita butuhkan, yaitu :
a./boot
untuk menyimpan file booting
b./root
untuk menyimpan file user, document dan hasil settingan device dll
c./linux swap
partisi untuk membantu memory/RAM, biasanya sebesar 2x RAM
d./usr
partisi mungkin harus ada pada distro tertentu
4.Tingkat security ( keamanan ) system operasi
Pada OS Windows untuk dapat lebih aman ( terutama agar terhindar dari virus ) maka di dalamnya harus kita install program anti virus. Apabila tidak ada maka dengan leluasa virus akan masuk di dalamnya. Terdapat program anti vurus pun tidak menjamin virus tidak mampu masuk apabila anti virus tersebut tidak kita update.
Berbeda dengan Linux kita tidak perlu untuk menginstall program anti virus di dalamnya. Sepanjang pengalaman saya belum pernah komputer yang berOSkan Linux rusak terinfeksi virus. Maka dari hal itu tingkat keamanan Linux jauh lebih tinggi disbanding Windows
5.Paket program yang secara otomatis ikut terinstall dengan Sistem Operasi
Apabila kita melakukan install Windows maka secara otomatis paket program yang ikut terinstall antara lain ( Internet Explorer, Wordpad, Notepad, Paint, Windows Media Player dll ). Sedangkan apabila kita menghendaki adanya program pengolah data, dokumen kita harus melakukan installasi Ms. Office. Akan menolah gambar perlu install Adobe Potoshop, Corel Draw dll. Multimedia perlu WinAmp, Power DVD dan sebagainya.
Berbeda dengan Linux apabila pilihan installasi yang kita pilih adalah Everything maka paket program penngolah data, dokumen, gambar dan multimedia seperti yang kita perlukan di windows tersebut sudah ada dan kita tinggal memakai saja. Paket program tersebut antara lain : Open Office, Mozilla, dll.
Selain itu, Linux juga dapat kita jadikan sebagai server ( Web Server, FTP Server, DHCP Server, Mail Server, DNS Server dll ). Hal tersebut dapat kita lakukan pada berbagai distro Linux hanya dengan mengaktifkan pilihan server pada saat installasi. Pada windows apabila kit menghendaki adanya server maka yang harus kita install adalah Windows Server ( Win 2000 Advance Server, Win 2003 Server, Win 2008 Server )
6.Tingkat kualitas Hardware yang diperlukan
Untuk dapat menginstall Windows umumnya kita memerlukan hardware yang tirelatif tinggi ( harddisk dengan space besar, memory tinggi, VGA yang tajam ). Hal ini diperlukan untuk mendukung tampilan dan proses Windows seperti yang kita inginkan ( tajam grafisnya, cepat prosesnya dll )
Pada Linux kita dapat menginstallnya pada PC yang terbatas tingkat hardwarenya. Kita tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menikmati Linux sesuai keinginan kita.
Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
* Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
* Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
* Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.
Setiap Sistem Operasi pasti mempunyai keunikan-keunikan tersendiri. begitu pula dengan Windows dan Linux.
Secara garis besar perbedaan dua OS tersebut ( Windows dan Linux ) antara lain :
1. License ( Harga )
Sistem Operasi Windows bersifat komersial yang berarti untuk mendapatkannya secara legal user harus membayar mahal kepada Microsoft. Harga windows ini mungkin sam dengan harga perangkat hardware komputer. Apabila tidak membayar biaya license tersebut maka sistem operasi dianggap illegal atau bajakan. Apabila Microsoft mengadakan sweeping maka user tersebut akan terkena denda.
Dari hal tersebut maka yang bisa mengembangkan Windows hanyalah orang – orang Microsoft saja. Orang awam seperti kita tidak bisa memodifikasi sesuai dengan keinginan kita. Selain itu, apabila kita akan melakukan update patch atau kelengkapan windows secara online ke microsoft kemungkinan kita akan ditolak sebab Windows yang kita pergunakan adalah illegal.
Berbeda dengan Linux. Sistem Operasi ini bersifat Open Source sehingga siapapun dapat dengan mudah dan murah untuk mendapatkannya tanpa was – was terhadap polisi. Mungkin user hanya bermodalkan 1 keping CD dan media untuk mengcopynya maka seorang user sudah dapat mempergunakan Linuxtanpa harus membayar mahal seperti Windows.
Dari tingkat kebebasan yang ada di License Linux tersebut maka memberikan kesempatan kepada siapapun untuk secara bebas mengambangkan Linux. Maka keluarlah berbagai macam distro Linux sampai saat ini. Distro tersebut antara lain :
a. RedHat
distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b. Debian
distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya
c. Slackware
merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain
d. SuSE
distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia
e. Mandrake
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake
f. WinLinux
distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows
g. Fedora Core
h. Mandriva
i. Ubuntu
j.Dll
Dari beberapa distro tersebut sebenarnya kernel ( inti sistem operasi Linux ) adalah sama. Hal yang membedakan sebatas pengalaman saya adalah perintah dalam command prompt yang dijalankan, tampilan dan Menu untuk konfigurasi dan setting device
2. File system yang digunakan
Sebatas pengetahuan dan pengalaman saya File System yang dipergunakan oleh Windows untuk bisa melakukan install adalah mulai dari FAT, FAT16 dan yang terakhir adalah NTFS. Lalu pada Linux mempergunakan Linux Swap, ext2 dan yang terakhir ext3.
File sistem tersebut disetting pada partisi harddisk kita. Bisa dibuat melalui Partition Magic, Fdisk maupun pada saat proses install sistem operasi baik Windows dan Linux.
3.Partisi harddisk yang diperlukan untuk tempat installasi paket Sistem Operasi
Untuk dapat menginstall Windows maka sebenarnya kita hanya memerlukan satu partisi saja untuk menyimpan file system operasi, umumnya pada C:\Windows. Sedangkan document user biasanya otomatis terseimpan di My Document. Lalu file program aplikasi di C:\Program Files.
Pada Linux terdapat beberapa partisi yang kita butuhkan, yaitu :
a./boot
untuk menyimpan file booting
b./root
untuk menyimpan file user, document dan hasil settingan device dll
c./linux swap
partisi untuk membantu memory/RAM, biasanya sebesar 2x RAM
d./usr
partisi mungkin harus ada pada distro tertentu
4.Tingkat security ( keamanan ) system operasi
Pada OS Windows untuk dapat lebih aman ( terutama agar terhindar dari virus ) maka di dalamnya harus kita install program anti virus. Apabila tidak ada maka dengan leluasa virus akan masuk di dalamnya. Terdapat program anti vurus pun tidak menjamin virus tidak mampu masuk apabila anti virus tersebut tidak kita update.
Berbeda dengan Linux kita tidak perlu untuk menginstall program anti virus di dalamnya. Sepanjang pengalaman saya belum pernah komputer yang berOSkan Linux rusak terinfeksi virus. Maka dari hal itu tingkat keamanan Linux jauh lebih tinggi disbanding Windows
5.Paket program yang secara otomatis ikut terinstall dengan Sistem Operasi
Apabila kita melakukan install Windows maka secara otomatis paket program yang ikut terinstall antara lain ( Internet Explorer, Wordpad, Notepad, Paint, Windows Media Player dll ). Sedangkan apabila kita menghendaki adanya program pengolah data, dokumen kita harus melakukan installasi Ms. Office. Akan menolah gambar perlu install Adobe Potoshop, Corel Draw dll. Multimedia perlu WinAmp, Power DVD dan sebagainya.
Berbeda dengan Linux apabila pilihan installasi yang kita pilih adalah Everything maka paket program penngolah data, dokumen, gambar dan multimedia seperti yang kita perlukan di windows tersebut sudah ada dan kita tinggal memakai saja. Paket program tersebut antara lain : Open Office, Mozilla, dll.
Selain itu, Linux juga dapat kita jadikan sebagai server ( Web Server, FTP Server, DHCP Server, Mail Server, DNS Server dll ). Hal tersebut dapat kita lakukan pada berbagai distro Linux hanya dengan mengaktifkan pilihan server pada saat installasi. Pada windows apabila kit menghendaki adanya server maka yang harus kita install adalah Windows Server ( Win 2000 Advance Server, Win 2003 Server, Win 2008 Server )
6.Tingkat kualitas Hardware yang diperlukan
Untuk dapat menginstall Windows umumnya kita memerlukan hardware yang tirelatif tinggi ( harddisk dengan space besar, memory tinggi, VGA yang tajam ). Hal ini diperlukan untuk mendukung tampilan dan proses Windows seperti yang kita inginkan ( tajam grafisnya, cepat prosesnya dll )
Pada Linux kita dapat menginstallnya pada PC yang terbatas tingkat hardwarenya. Kita tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menikmati Linux sesuai keinginan kita.
Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
* Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
* Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
* Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.
0 komentar:
Posting Komentar